Pinjaman Syariah yang saat ini mulai diluncurkan membuat para
nasabah sedikit kebingungan dalam memilih pengajuan pinjaman. Apakan akan tetap
menggunalan pinjaman bank konvensional atau harus beralih pada pinjaman syariah?.Pada umumnya pinjaman
bank konvensional dan pinjaman syariah menawarkan pinjaman dengan produk
yang sama namun pada pinjaman syariah para calon nasabah dapat dengan mudah
mengajukan pinjaman tanpa menggunakan jaminan.
Tak banyak hal yang membedakan
pinjaman konvensional dan pinjaman
sariah. Perbedaan yang mencolok dari keduanya ialah terletak pada bebn
bunga pada saat melakukan pengajuan pinjaman. Ketika kita mengajukan pinjaman
pada bank konvensional kita tentunya alan dihadapkan pada pilihan besaran bunga
yang ha4us dibayar pada saat pembayaran cicilan setiap waktunya sebagai imbalan
bagi sang pemberi pinjaman. Hal tersebut tentunya telah disepakati oleh kedua
belah pihak. Namun alan betbeda halnya ketika kita membicarakan pinjaman syariah, disini kita tak alan
mengenal istilah beban bunga, tetapi lebihenjurus je istilah bagi hasil, dengan
artian dibentuk kerjasama atau bentuk kemitraan antara para calon nasabah dan
bank yang memberika pinjaman syariah . Selain itu ad beberapa hal
lainnya yang perlu kita simak dari perbedaanpinjman bank konvensional dan pinjaman syariah.
Hal lain yang perlu
dipertimbngkan ialah label halal pada pinjaman
syariah.
Label ini tentunya akan dangat
melegakan bagi mereka yang mrnganut kepercayaan muslim. Label halal pada pinjaman syariah dimaksudkan untuk hal
hl yang bersifat halal. Bahkan beberapa bank yangemiliki produk pinjaman syariah menawarkan pinjaman
untuk beribadah seperti Pinjaman untuk kebutuhan berangkat Umroh atau bahlan
Haji. Tak hanya difinalan untuk hal tersebut saja pinjaman syariah ini
juga dapat digunalan untuk kebitihan kita yang lainnya seperti kepemilikan
kendaraan bermotor, tanah, hingga emas atau logam mulia bahkan untuk modal
bisnis sekalipun.
Sementara itu bank konvensional
tidak memiliki label halal. Hanya kesepakatan antara pihak bank dan nasabah
dalam hal kesanggupan pembayaran cicilan dan beban bunga yanf harus dilunasi.
Perbedan antaa pinjaman bank konvensional dan pinjaman syariah memang tidak terlalu mencolok dan memiliki perbedan yang sangat drastis. Semuanya tergantung pada kebutuhan kita sebagai calon nasabah untuk memilih menfajukan pinjaman ke produk bank mana.
informasi nya lengkap. terima kasih.
ReplyDeletefake danish butter cookies